MoView – The Nun

20180923_143511_0001375227632.png

NO SPOILER!!!

THE NUN, 2018, HORROR, MISTERY

Directed by Corin Hardy, Screenplay by Gary Dauberman

Taissa Farmiga, Demian Bichir, Jonas Bloquet

Inilah film horror yang saya rasa paling ditunggu-tunggu di 2018. Penerus dari serangkaian film horror dalam Conjuring Universe.

Overview

The Nun bercerita tentang teror yang dilakukan oleh si Valak sebelum meneror Ed dan Lorraine Warren di film The Conjuring 2. Jika mengikuti seri The Conjuring, Anda pasti sudah familiar dengan si Valak sebelum nonton film ini. Bahkan, mungkin karena keseraman si Valak sebagai antagonis utama, dia pun mendapat kesempatan untuk memiliki film sendiri sebagai prekuel.

Settingnya berada pada tahun 1952 di pedesaan Rumania di kastil yang juga menjadi biara. Cerita dimulai dengan seorang pemuda bernama Frenchie yang menemukan mayat seorang biarawati. Penemuan mayat ini pun mengundang penyelidikan dari Vatikan. Maka diutus lah Father Burke dan Suster Irene untuk menyelidiki biara tersebut.

Apa yang akan ditemukan Father Burke dan Suster Irene di biara tersebut? Kengerian dan teror apa yang akan mereka alami? Misteri apa yang akan terungkap? Apakah hubungan kisah The Nun dengan The Conjuring?  Silakan saksikan sendiri Filmnya.

Sensasi

Menonton film ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan bagi saya. Menyenangkan dalam artian tujuan dari nonton film horor itu tercapai. Pada dasarnya orang menonton film horror untuk merasa takut. Dan saya benar-benar ketakutan.

Film ini mengandung banyak adengan jumpscare. Jumpscare yang disajikan sangat kreatif dan variatif. Dalam pengalaman saya menonton film horror, ada beberapa adegan seram yang baru saya temui.

Adapun keseraman lain yang disajikan bukan hanya dari penampakan hantunya. Tokohnya dihadapkan dengan situasi dan kondisi yang sangat membuat frustrasi. Membayangkan kejadian yang menimpa mereka membuat saya jadi berat bernapas.

Selain sajian visual yang menyeramkan, film ini membombardir kita dengan suara-suara dan musik yang tidak kalah mengerikan. Saya bisa dibuat takut hanya dengan diperdengarkan musiknya. Suara yang berat dengn volume besar seakan merenggut sedikit jiwa saya (lebay).

Selain dari selain, film The Nun tidak hanya menyajikan keseraman dan musik yang seakan merenggut jiwa. Beberapa adegannya lucu dan menimbulkan tawa. Kelucuan ini serasa sebagai penawar racun. Racunnya adalah kengerian, obatnya adalah adegan lucu yang disajikan.

Saya cukup menyukai plotnya. Tapi ada sedikit yang masih membuat saya bertanya-tanya sendiri. Sebagai contoh, Vatikan menyatakan Suster Irene cocok untuk menjalankan misi itu karena familiar dengan wilayah pedesaan Rumania. Tetapi, ketika diberitahu mengenai hal tersebut, Suster Irene menyangkalnya. Lalu apa dong alasan Suster Irene dipilih?

Akhir film ini menunjukkan koneksi antara film The Nun dan dampaknya ke depan dalam The Conjuring Universe. Benar-benar prekuel yang memuaskan.

Conclusion

The Nun adalah film horror dan film prekuel yang berhasil. Berhasil dalam membuat ngeri, berhasil dalam menghibur, serta berhasil menciptakan keuntungan besar secara finansial bagi orang-orang yang memproduksinya.

Saya sudah menontonnya 2 kali sebelum menulis review ini.

Saya berharap ada The Nun 2

Andi Itta’s Fantasy Rating : 4.5/5

Andi Itta’s Fantasy

Facebook : Andi Itta’s Fantasy

Instagram : andiittasfantasy

Leave a comment